Hmm...., sudah rencana di hari kelima nih.
Mau apa ya......??
Di hari keempat, kalau dari rencana sih pulang malem sekitar jam 8 lebih-an. Jadi, rasanya aku akan istirahat agak lama di hostel. Mendekam di kamar dan tidur, merilekskan badan dahulu.
Rasanya itu baik menyikapi kenyataan bahwa aku di Jepang (jauh dari rumah) dan sendirian, aku nggak mau sampai sakit disana. Kesehatan itu hal yang sangat berharga. (curcol)
Kalau untuk sarapan sih, rasanya aku akan makan di cafe hostel aja. Pihak hostel menyediakan fasilitas itu kan, harus dimanfaatkan nih.
Daripada aku ke konbini melulu. Lagian, cukup jauh pula konbini-nya. Mungkin nanti aku akan menyediakan budget sekitar 700 yen untuk sarapan. Nggak perlu makan yang neko-neko deh......,,
Pokonya fokus hari kelima nanti, santai dulu.......,,
Kalau nanti aku rasa cukup, aku bakalan mulai untuk berkemas. Ini sudah hari kelima nih, dan aku sewa hostel itu sampai hari ini doang. Aku akan mengemasi barang, siap-siap, bersih-bersih, tidak lupa juga bawa air minum dari hostel (ngisi air sendiri). Air minum itu untuk persiapan nanti di jalan. Atau kalau nggak gitu, aku nanti bisa minum air yang ada di taman. Karena setahuku taman di Jepang itu air dari kerannya bisa untuk diminum. Higienis loh. Jadi, nggak perlu keluar uang tambahan untuk minum deh.
Setelah nanti semua junbi beres dan bawaan lengkap, aku akan memulai perjalanan baruku. Hahaa,,
Rencananya mau ke Ikebukuro dulu sih.....,,
Mulai jalan ke Minami-Senju, kali ini dengan sensasi yang berbeda karena gua bawa barang bawaan lengkap kayak mau pindahan. Hahahaa,,
Namanya aja bckpacker'an ya.
Dari Minami-Senju nanti, aku akan naik kereta di jam 12:03 JST. Kali ini melewati rute Minami-Senju - Nippori - Ikebukuro. Waktu tempuhnya kira-kira 21 menit, jadi nanti sampai di Ikebukuro sekitar jam 12:24 JST. Ohh iya, karena naik kereta JR (Joban + Yamanote Line), jadinya nggak bayar lagi deh. Itulah gunanya JR Pass.
Menurut Japan Guide-san sih Ikebukuro itu ada di urutan ke sepuluh untuk tempat yang paling bayak dikunjungi. Ikebukuro itu masih merupakan kota elektronik dan juga otaku center. Hanya saja otaku disini lebih melayani pada kalangan perempuan. Oleh karena itulah disini ada butler cafe & anime, manga & cosplay, dan juga toko Animate, Mandarake, K-Books.
Aku nggak ngerti sih bedanya Mandarake disini sama yang di Akihabara. Jadi, nanti sama aja, budgetnya sekitar 2.500 yen.
Salah satu alasan yang paling kuat untuk membawaku ke Ikebukuro ini adalah......., butler cafe-nya. Ahahahahaa,,
Karena aku cewek, otomatis aku sangat antusias untuk melihat model dari butler cafe.
Selain itu, waktu rencana di Akihabara juga aku lihat-lihat maid cafe.
Untuk sistem dari butler cafe ini rasanya hampir sama dengan maid cafe. Yang penting adalah kepuasan pengunjung. Hahaha,,
Berbeda dengan maid cafe yang maid-nya serba moe, kalau di butler cafe ini rasanya.....keren!!
Nanti akan disambut dengan perkataan 「お帰りなさいませ、お嬢様」.......,, dengan sikap yang gentle.
Huahh......, ojousama nih..
Jadi, kebayang mukanya sebastian deh......,,
|
Swallowtail Butler Cafe |
Aku nemui salah satu butler cafe yang terkenal, namanya Swallowtail. Lokasinya di Otome Road, Ikebukuro. Nanti kalau ke Jepang langsung capcus jalan kesana deh. Hehee,,
Disana butler akan melayani pengunjung (cewek) selalu, seperti menuangkan teh, menggantikan tea set, dll. Biarkan butler yang melakukan semuanya.
Nanti juga akan ada snack untuk menemani kaum hawa minum teh, antara lain sandwiches and cake. Terlebih, kita akan bisa memilih tea set bermerek seperti, Wedgwood, Noritake, dan Royal Albert.
|
Contoh tea set yang kuambil dari Mbak Steflee |
|
Swallowtail Butler Cafe |
Range harga di Swallowtail ini antara 2.000-4.000 yen, tergantung dari makanan yang dipesan. Sepertinya nanti aku yang 2.000 yen saja ya.
Ohh iya, bagi siapapun yang ingin masuk kesana, katanya harus booking 2 bulan sebelumnya. (anggap aja aku udah booking di hari kelima ini yah)
Ohh iya, aku nanti juga pengen foto-foto dengan butler-nya, biar ada kenangan aku & butler 1 hari ku. Kalau mereka menyediakan sih, aku pengen sekalian pakai baju yang kelihatan kayak ojou-sama.
Di Ikebukuro nanti juga ada tempat yang bernama Otome Road, denger-denger sih banyak doujin disitu. Selain itu, ada manga dan novel juga, yang khusus diproduksi untuk anak perempuan.
Rasanya aku tahu deh jenis seperti apa itu........, hehehehee,,
Yahh, mungkin kalau aku jalan-jalan kesana bakal nemu yang bagus juga.
Budget untuk Otome Road ini mungkin sekitar 3.000 yen aja. Mengingat kalau nanti rasanya banyak hal yang menarik. Secara centre-nya untuk cewek sih.
Hmm....., rasanya segini aja untuk Ikebukuro-nya. Aku mau lanjut perjalanan lagi ke Kansai.
Wahh, pindah daerah nih.....,,
Aku akan pergi ke Kansai di hari kelimaku ini, tepatnya aku akan pergi ke Kota Osaka. Aku tertarik dengan salah satu hotel disana, modelnya terlihat asyik..
Untuk mencapai ke Osaka, akan ada beberapa transportasi yang aku naiki.....,,
Kali ini aku akan memilih rute, Ikebukuro - Tokyo (JR Yamanote Line, 23 menit, 190yen, JR Pass), Tokyo - Shin Osaka (Hikari Shinkansen, > 156 menit, JR Pass), Shin Osaka - Namba (15 menit, 270 yen).
Disini aku menggunakan Hikari Shinkansen, karena JR Pass bisa menutupinya. Bila aku menggunakan Nozomi, otomatis aku harus bayar, biaya penuh sekitar 13.050 yen. Ahahahaaa....., mahal banget ya. Untung aku pengguna JR Pass..
Inilah guna JR Pass sesungguhnya, biaya untuk perjalanan jauh euy.....,,
Begitu nanti sampai di Namba Station, kira-kira hanya 1 menit berjalan aku akan sampai di tempat aku menginap berikutnya. Alamat tempat menginapku yang baru ada disini, 4F Midousuji-Namba Bldg. 4-2-1 Namba, chuo-ku, osaka-shi Osaka 542-0076 JAPAN.
Kali ini aku akan mencoba menginap di tempat yang agak mahal. Aku hanya penasaran dan tertarik dengan konsepnya tempatnya sih. Nama tempatnya adalah
First Cabin. Memang tempatnya ini bertema seperti pesawat gitu. Jadi, kamarnya didesain seperti dalam keadaan kabin pesawat. Ada 2 tipe kamar, first class dan bussiness class. Tapi, kalau untuk yang daerah Osaka (Midousuji-Namba) ini hanya first class.
Untuk first class di Midousuji Namba, dikenakan tarif 4.800 yen/malam.
|
First Class Room |
Ukuran kamarnya 4,2 m2, lalu terdapat juga Sony BRAVIA LCD TV, LAN, pakaian.
Ini beberapa fasilitas yang ada :
|
Entrance |
|
3F F Lounge |
|
Large Bathtab and Sauna |
|
Shower Booth |
Untuk tempat kali ini ada batas untuk check-in dan check-out nya. Check-in di sekitar jam 3 sore, sedangkan chek-out sekitar jam 10:00 pagi.
Hmm...., rasanya aku akan menginap disini untuk 2 malam saja deh. Jadi, totalnya sekitar 9.600 yen.
Karena kemungkinan nanti tiba di hotel sudah malam, aku akan langsung istirahat saja.
Berlanjut ke hari berikutnya......,,
Rencana di hari keenam,,