Rencana Perjalanan ke Jepang ~Prolog & Keberangkatan~


Wahh...., udah  lama nih aku punya angan-angan untuk bisa pergi ke Jepang. ^^
Secara aku suka sama hal-hal yang berhubungan dengan Jepang, seperti pop-culture, budaya asli, dan bahasanya. Meskipun kuakui nggak freakers kayak anak-anak lain.

Temenku SMP (Lily Sasing) nih yang pertama kali meracuniku dengan segala hal kejepangan.
(Weeiii...., tanggung jawab loe udah ngeracunin gue!!) <geje mode:on>

Ngeracunin aku yang mulanya pure (gaya beud), nggak ngerti blaz, totok jedhog deh bahkan. Waktu itu, dia yang tiap hari bawa komik ke sekolah, mulai terlihat agak menarik “komiknya loh maksudnya”.. Hehehehee,,


Awalnya sih dari manga Fruit Basket (ceritanya bisa melampaui dalamnya hati kita tuh, keyeenn~~ ). Dari sebuah manga, mulai muncul deh ketertarikan yang cukup intens akan kejepangan dan akhirnya berkembang sampai sekarang. Bahkan saat ini aku lagi menempuh tahun kedua pendidikan Sastra Jepang ku. Ganbatte buat diriku.....!! (menyemangati diri sendiri, melas banget sih)



Dan sekarang aku mikir, kalau  aku bisa pergi ke Jepang.............,,
Apa yang bakal kulakuin ya??
                                       


Tapi rasanya bakal jadi perjalanan seru tuh! Terus, rencananya sih bakalan 10 hari 9 malam di Negeri Sakura tercinta.

Ke Jepang >> jauh & menyeberangi lautan luas >> mau naik 飛行機 deh kayaknya.

Jujur, aku belum pernah naik pesawat sebelumnya, jadi pertama kali yang akan aku lakukan yaitu searching tiket pesawat, mengurus paspor dan juga visa untuk ryoukou ku kali ini.

Searching2 tentang harga tiket pesawat .........,,
                                                                 

Kenyataan itu memang pahit-getir yahh,,
Harga tiket pesawat itu jarang banget ada yang murah, mahal-mahal tuh..

Musti nyocokin hari keberangkatan and kepulangan nih, karena tiap hari harga tiket pesawat yang aku lihat di site Wego itu beda-beda. Dari Indo-Jepang sih nemu yang lumayan, tapi baliknya itu cukup mahal. Kalau mahal aku nggak bisa beli, masak harus nunda atau nyepetin hari kepulangan ke Indo. Kalau gitu bakalan ada sisa hari atau kurang waktu di Jepangnya. Kalau kelebihan hari dan duwit abiz, bisa-bisa nggembel disana, tapi bisa cari kerja part time juga sih (itupun kalau ada yang mau nampung). Tapi kalau malah hari di Jepangnya kurang malah bahaya, bisa-bisa judul posting ini bukan “Rencana 10 hari 9 malam di Jepang” nih. Tobaaatt....., ribet banget deh pesawat?!

Aku mikir rasanya lebih baik cari tiket pesawat yang langsung deh, jadi Pulang-Pergi gitu. Mungkin rencananya bakalan beli tiket yang dari tanggal 5-15 Februari 2012 besok ini untuk ke Jepang. Beberapa minggu setelah UAS gitu deh, lumayan buat ngerefresh otak yang aus.
                         

Dan . . . . . . , yak! Ternyata akan ada penerbangan PP Jakarta-Jepang kelas Ekonomi by Garuda Indonesia & Delta Airlines dengan kocek Rp 7.190.000,00. Aku cinta produk Indonesia kan, pakek GI nih. Kayaknya harga segitu lumayan untuk hitungan PP. Nggak perlu repot cari tiket lagi deh waktu pulang.
Alhamdulillah yaa,,


 +

Rincian keberangkatan nanti akan seperti ini :
Berangkat dari Jakarta-Jepang dengan waktu kira-kira 15 jam 45 menit,,
   @  Garuda (GA836) >> 5 Feb, 19:50 WIB, berangkat dari Soekarno-Hatta
                                     5 Feb, 22:30 SGT (GMT+8), tiba di Singapore Changi
   @  Singgah di Singapore Changi (7 jam 30 menit)
   @  Delta Airlines (DL622) >> 6 Feb, 06:00 SGT, berangkat dari Singapore Changi
                                               6 Feb, 13:35 JST (GMT+9), tiba di Tokyo Narita



Wahh, ternyata yang bikin lama itu transit di Singapore yah?? Perlu ganti pesawat pula. Jadi nanti rasanya bakal tidur di bandara deh.


Setelah nanti selesai cari tiket, saatnya untuk mengurus paspor. Di daerah Waru sih ada Kantor Imigrasi Surabaya, tepatnya sebelum jembatan layang Waru, ini lebih dekat dengan Sidoarjo dan tiap ke kampus juga kulewatin terus. Lha, daripada jauh-jauh ke Perak?! Gile ajee.....,,

Mungkin tanggal 16 Januari nanti aku akan kesana. Biaya pembuatan paspor sih dengar-dengar sekitar Rp 270.000,00 dan paspor itu baru bisa diambil 1 minggu kemudian. Nanti disana akan menyerahkan beberapa berkas dan ambil foto juga.


Lalu, karena papor butuh waktu 1 minggu sepertinya baru tanggal 23 Januari aku akan pergi ke Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya untuk mengurus visa ke Jepang. Jaga-jaga karena pembuatan visa minimal butuh 4 hari kerja katanya. Biayanya sih sekitar Rp 300.000,00. Menurut macam visa yang ada, rasanya akan memakai “visa kunjungan sementara untuk tujuan wisata dengan biaya sendiri”. Bakalan ngisi-ngisi formulir dan nyerahin dokumen lagi disana. Untuk lebih jelasnya bisa lihat di http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html.


Peta Konsul Jepang di Surabaya


Ehh, tunggu dulu....!!
                             
Jangan lupa untuk ngurus JR Pass bila mau wisata ke Jepang. Soalnya kalau pakai itu rasanya aku bisa hemat biaya untuk transportasi di Jepang. Belinya harus dari luar Jepang katanya, nggak bisa beli langsung di Jepang.
Aku akan beli lewat online aja, dari Japan Guide-san ada alamat web untuk beli onlinenya sih. Rencananya mau beli JR Pass yang untuk 1 minggu (7 hari). Karena aku akan di Jepang selama 10 hari, jadi JR Pass-nya akan aku pakai mulai di hari keempat aja. Hemat duwit euy.
Untuk 7 hari JR Pass tipe ordinary itu harganya 28.300 yen, kira-kira Rp 2.830.000,00. Kalau Green Car (first class gitu deh) harganya 37.800 yen. Buje gile kalau beli yang Kelas I.

Web Online JR Pass :
Ini dia tipe dan harga yang ditawarkan Japan Rail Pass :
Japan Rail Pass

Type

Ordinary

Green Car

7 consecutive days

28,300 yen

37,800 yen

14 consecutive days

45,100 yen

61,200 yen

21 consecutive days

57,700 yen

79,600 yen
Reduced rates (50% off) apply to children aged 6-11.
JR Pass ini akan bisa digunakan hanya untuk kereta JR (shinkansen, limited express, express, rapid, local), bus JR (local & highway), JR ferry ke Miyajima, dan Tokyo Monorail dari/ke Haneda Airport.
Tapi yang patut disayangkan, kita nggak akan bisa naik shinkansen jenis Nozomi (Tokaido/Sanyo Line) dan Mizuho (Kyushu Line), karena kita harus bayar penuh kalau mau naik shinkansen itu. Kedua shinkansen itu merupakan shinkansen tercepat di jalurnya. Jadi, alternatifnya kita nanti akan bisa pakai tipe shinkansen yang di bawah 2 jenis itu, seperti Hikari (Tokaido/Sanyo Line) dan Sakura (Kyushu Line) yang linenya sama seperti Nozomi-Mizuho.
Tadi naik pesawat dari Soekarno-Hatta (Jakarta) yaaa..
So, how do I go to Jakarta??
Ahh, itu sih masalah gampang..
Aku bisa naik kereta aja, gratis pula.. Hahaa,,
Soalnya  ehh soalnyaaa...., ayahku itu termasuk pegawai di PT KAI. Jadi aku nanti akan minta ayahku untuk buatin surat perjalanan ke Jakarta. Kalau bisa sih maunya naik yang Kelas I, tapi paling nggak Bisnis juga nggak papa. (maruk nee)
Asyik kan......,, 
                     

Kalau masalah paspor, visa, tiket beres semua, selanjutnyaaa......,,,
Yak, anda benar!
Aku akan berangkat ke Jepang..
                                                 Horayyy......!!!!

Oya, sebelumnya nggak lupa akan barang bawaan, tapi yang seperlunya aja, biar nggak berat2, mungkin aku bakal kayak backpacker gitu. Biar nggak bawa koper banyak-banyak.. Dan nggak lupa juga bawa makanan untuk nanti nyemil menunda lapar di perjalanan. Hahaa,,
Dan kayaknya aku akan bawa pakaian tebel + hangat & sarung tangan karena menurut yang aku tahu bula-bulan ini Jepang lagi musim dingin nih. Menurut info, suhu di Tokyo di bulan Februari itu paling tinggi 8oC dan paling rendah 4oC. Nggak kebayang dinginnya disana deh. Musim hujan di Indonesia aja udah sukses bikin aku kedinginan, apalagi kalau di Jepang nanti?? Bisa-bisa aku jadi kayak gini deh,,
                                                                       

Nanti tanggal 4 Februari aku akan berangkat dari rumah by train ke Jakarta. Kereta gratis nih.....,, hehee
Sepertinya naik kereta yang nggak pagi-pagi banget biar sampai Jakarta di tanggal 6 Feb. Dan sesampainya disana nanti aku bakal minta tolong jemput saudara ayahku yang ada di Jakarta (sebelumnya sudah dihubungin ayahku dulu), mampir ke rumah mereka sebentar, truz capcus ke bandara deh. Lumayan untuk hemat ongkos taxi ke bandara..
Ya ampuuuunn....., hidup gua ini penuh penghematan yah??

Nanti tanggal 5 Feb naik penerbangan dari Soekarno-Hatta jam 19:50 WIB dan sampai di Narita-Jepang keesokan harinya di jam 13:35 JST. Sampai pada siang hari.

Selanjutnya, sampai ketemu di rencana perjalanan hari pertamaku di Jepang ya.........,,



Rincian Biaya :
Tiket Pesawat PP = Rp 7.190.000,00
Paspor = Rp 270.000,00
Visa = Rp 300.000,00
JR Pass (7 hari) = Rp 2.830.000,00
TOTAL >>>>> Rp 10.590.000,00 ----- 105.900 yen


Link :
http://www.wego.co.id/penerbangan/
http://www.ibujempol.com/pengurusan-paspor-indonesia-biaya-paspor-dan-prosedur/
http://travelling.setyobudianto.com/2010/04/membuat-paspor-di-kantor-imigrasi.html
http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html
http://www.japan-guide.com/e/e2361.html
http://www.japan-rail-pass.com/train-japon/?ap=j0095g

2 komentar:

Unknown said...

Wah.. tiket pesawatnya kemahalan itu.
Next time bs beli di saya langsung. Hehe..

Ada rencana ke Japan lg ngga? Sy mau ke Japan
lagi Maret ini sama Keluarga.

Unknown said...

halo... wah berguna bgt ni infonya~ aku mau ke jepang oktober nanti, blm cari tiket psawat >.<

Post a Comment